
TERKAIT:
Kesuburan kluster galaksi tersebut memecahkan rekor. Sebelumnya, kluster galaksi yang dinyatakan paling subur adalah Abell1835. Kluster galaksi itu mampu melahirkan 100 bintang dalam setahun.
"Jika Anda melihat kluster galaksi umumnya, bagian tengah kluster galaksi itu hanya membentuk bintang dengan kecepatan sekali dalam setahun. Ini jauh berbeda," ungkap Michael McDonald, peneliti dari Massachusetts Institute of Technology.
Phoenix berjarak 7 miliar tahun cahaya dari Bumi. Kluster galaksi ini memiliki ribuan galaksi yang bervariasi dalam ukurannya, mulai dari yang kerdil hingga masif. Kluster galaksi ini ditemukan pada tahun 2010 lewat pengamatan dengan South Pole Telescope.
Dengan kemampuan melahirkan bintangnya, kluster galaksi ini juga merupakan galaksi yang paling masif. Massanya 2.000 kali lebih besar dari Bimasakti atau 2,5 kuadriliun lebih masif dari Matahari.
Kluster galaksi yang menandingi hanyalah kluster El Gordo. Namun, karena massa El Gordo belum bisa dipastikan saat ini, lewat pengukuran lebih cermat maka bisa saja Phoenix yang lebih masif.
Phoenix menarik bukan hanya dari segi subur dan masifnya. Kluster ini juga istimewa sebab mampu memberikan bukti proses pembentukan bintang yang selama ini hanya dipahami dalam teori.
Gas dari supernova dan galaksi sekitarnya akan mengalir ke tengah kluster galaksi, mendingin, terkondensasi, dan membentuk bintang. Selama ini, astronom belum mendapatkan bukti kebenaran teori itu.
"Bagian tengah galaksi sering kali disebut 'merah dan mati'. Tapi bagian tengah galaksi ini seolah-olah hidup dan melahirkan banyak bintang baru," papar McDonalds seperti dikutip Space, Rabu (15/8/2012).
Phoenix juga merupakan galaksi paling terang dalam pengamatan sinar-X 35 persen lebih terang dari pemegang rekor sebelumnya. Ini menandakan bahwa pendinginan di tengah kluster itu juga paling cepat.
Menurut ilmuwan, pendinginan di sebuah kluster galaksi bisa terganggu oleh adanya lubang hitam. Lubang hitam supermasif yang ada di tengah kluster galaksi bisa mengemisikan energi yang memanaskan lagi inti kluster itu.
Di kluster galaksi Phoenix, diduga lubang hitam tidak mengemisikan banyak energi pada waktu di mana manusia sekarang melihatnya. Belum jelas mengapa bisa demikian. Yang pasti, lubang hitam yang "tak bekerja" inilah yang membuat Phoenix spesial.
Sumber :
Editor :
Kistyarini
2 komentar:
Buluh Perindu Ki Semar, Media Pelet Paling Ampuh
Ini Adalah Media Pelet Jarak Jauh, dengan media ini Anda tidak harus kenal dengan target yang Anda Tuju, Cukup tahu wajahnya saja Maka Anda bisa memeletnya. dengan menjilat 3x media ini dia akan simpati pada Anda, dibaca mantranya maka dia akan rindu siang malam selalu pingin ketemu dengan Anda. Garansi (untuk Pria/Wanita). hubungi Dani Akbar : 0838 5688 7373 atau kunjungi peletrokok.blogspot.com
inbox ajach.. ke dan_as@yahoo.co.id bonus yach... ! itung2 ane kasih lapak di blog ini.. he...he..he..
Posting Komentar